Kasih Usul "HIBAHKAN RUMAH DINAS", Anggota DPR Disoraki.
Anggota DPR Nabil Al Musawwa mendapat sorakan "huuu" dari rekannya sesama anggota Dewan, saat Sidang Paripurna, Selasa (26/10/2010), di Gedung DPR, Jakarta.
Nabil, dalam interupsinya, mengusulkan agar rumah jabatan anggota (RJA) yang diperuntukkan bagi anggota Dewan dihibahkan kepada para guru. Menurutnya, pengadaan RJA yang menelan dana ratusan miliar itu tidak sesuai dengan aspirasi rakyat yang diwakili.
"Terkait rumah dinas, kami tidak membutuhkannya. Tanpa rumah dinas pun kami akan tetap bekerja. Kalau perlu rumah itu diberikan ke guru-guru yang lebih membutuhkan," kata Nabil disambut sorakan "huuu" yang cukup keras dari para anggota Dewan.
Tampaknya, usulan itu tak bersambut positif. "Kalau kita bisa melakukan itu, saya pikir akan lebih mulia," lanjutnya.
Awalnya, Nabil mengeluhkan segala pemberitaan negatif terkait kinerja Dewan. Berbagai program dan pengeluaran anggaran yang tak pro rakyat, kata dia, membuatnya sebagai anggota harus menanggung malu saat berhadapan dengan konstituen.
"Dikatakan tidak sensitiflah. Saya tidak rela disebut seperti itu. Bahkan saya malu menggunakan emblem DPR saat ke dapil, karena jeleknya nama DPR di media," kata anggota Fraksi PKS ini.
Ia pun mengusulkan agar Pimpinan DPR melakukan evaluasi agar berbagai program yang ditentang publik seperti pembangunan gedung baru dan dana aspirasi, serta kunjungan kerja ke luar negeri segera diklarifikasi. "Pimpinan agar memperkuat program yang pro rakyat. Karena kami-kami ini yang menanggung cap jelek DPR," keluhnya. Kompas.com
Konten Lainnya
Nabil, dalam interupsinya, mengusulkan agar rumah jabatan anggota (RJA) yang diperuntukkan bagi anggota Dewan dihibahkan kepada para guru. Menurutnya, pengadaan RJA yang menelan dana ratusan miliar itu tidak sesuai dengan aspirasi rakyat yang diwakili.
"Terkait rumah dinas, kami tidak membutuhkannya. Tanpa rumah dinas pun kami akan tetap bekerja. Kalau perlu rumah itu diberikan ke guru-guru yang lebih membutuhkan," kata Nabil disambut sorakan "huuu" yang cukup keras dari para anggota Dewan.
Tampaknya, usulan itu tak bersambut positif. "Kalau kita bisa melakukan itu, saya pikir akan lebih mulia," lanjutnya.
Awalnya, Nabil mengeluhkan segala pemberitaan negatif terkait kinerja Dewan. Berbagai program dan pengeluaran anggaran yang tak pro rakyat, kata dia, membuatnya sebagai anggota harus menanggung malu saat berhadapan dengan konstituen.
"Dikatakan tidak sensitiflah. Saya tidak rela disebut seperti itu. Bahkan saya malu menggunakan emblem DPR saat ke dapil, karena jeleknya nama DPR di media," kata anggota Fraksi PKS ini.
Ia pun mengusulkan agar Pimpinan DPR melakukan evaluasi agar berbagai program yang ditentang publik seperti pembangunan gedung baru dan dana aspirasi, serta kunjungan kerja ke luar negeri segera diklarifikasi. "Pimpinan agar memperkuat program yang pro rakyat. Karena kami-kami ini yang menanggung cap jelek DPR," keluhnya. Kompas.com
Konten Lainnya
Kasih Usul "HIBAHKAN RUMAH DINAS", Anggota DPR Disoraki.
Reviewed by Atom
on
18.27
Rating:
Tidak ada komentar:
Komen donk ^^