Iker Casillas
Tangkas, cepat, pintar, dan hampir tak bisa ditaklukkan. Kata inilah yang mungkin sesuai untuk menggambarkan sosok Iker Casillas Fernandez. Berkat kehebatannya di bawah mistar gawang, ia pun terpilih sebagai kiper pertama sekaligus wakil kapten klub elite Spanyol, Real Madrid.
Casillas merupakan produk pembinaan pemain muda Real Madrid. Ia memulai karier bersama klub juniornya ini sejak tahun 1990. Namun baru pada musim 1998-99, ia mendapat kesempatan untuk tampil bersama klub senior Madrid, setelah menggantikan Bodo Illgner. Sejak saat itu namanya selalu masuk dalam starting line-up di setiap pertandingan yang dilakukan Madrid.
Karena usianya yang masih muda, Cassilas menjadi satu-satunya pemain yang tidak memiliki SIM. Terpaksa dia harus menggunakan transportasi umum ketika Madrid menggelar latihan pada musim kompetisi 1999-00.
Tahun 2000, Cassilas menjadi kiper termuda yang bermain di Liga Champions Eropa. Dalam partai final antarsesama dua klub Spanyol itu, Cassilas yang masih berusia 19 tahun sukses membantu Madrid mengalahkan Valencia 3-0.
Karier Casillas sempat meredup. Posisinya sebagai kiper nomor satu Madrid pernah digantikan oleh Cesar Sanchez, ketika pada musim 2001-02 ia tampil di bawah performa terbaiknya.
Namun Casillas kemudian kembali berhasil mendapatkan posisinya setelah Sanchez mengalami cedera di menit-menit akhir final Liga Champions 2002. Real Madrid pun keluar menjadi juara setelah mengalahkan Bayer Leverkusen 2-1. Dalam pertandingan itu Casillas sukses melakukan lima penyelamatan gemilang.
Baru-baru ini, Cassilas mendapatkan penghargaan Zamora atas perannya sebagai penjaga gawang terbaik di Divisi Primera. Dari 36 penampilannya bersama Madrid di musim 2007-08, pria berusia 27 tahun ini hanya kebobolan 32 gol saja. Jika dirata-rata, berarti dalam setiap pertandingan gawang Cassilas hanya kemasukan 0,89 gol. Sebuah catatan rekor yang fantastis.
Sayangnya prestasinya ini tidak cukup membuat dirinya terpilih sebagai kiper terbaik dunia. Pada penilaian yang digelar oleh Federasi Internasional untuk Sejarah Sepakbola dan Statistik (IFFHS), Casillas hanya berhasil menduduki peringkat ketiga, dibawah Petr Cech dan peringkat pertama Gianluigi Buffon.
Meski begitu, Real Madrid tetap melihat Casillas sebagai kiper terbaik mereka. Empat kali juara Divisi Primera dan 2 kali juara Liga Champions adalah bukti yang tidak terbantahkan bagaimana Cassilas sangat berpengaruh terhadap Los Blancos. Tak heran, pada bulan Februari 2008 lalu, Real Madrid memperpanjang kontrak Cassilas sampai tahun 2017.
Sederet penghargaan dan prestasi tak membuat Cassilas menjadi lupa diri. Di usianya yang telah menginjak 27 tahun, Cassilas tidak hanya menjadi figur yang hebat di lapangan tapi juga di luar lapangan.
Iker Casillas
Reviewed by Atom
on
22.32
Rating:
Tidak ada komentar:
Komen donk ^^